Selang jalinan universal memainkan peran penting dalam transmisi cairan pada mobil, peralatan rumah tangga, dan industri. Untuk memastikan penggunaannya yang efisien dan jangka panjang, pemilihan yang tepat dan perawatan harian sangat penting.
1. Bagaimana memilih selang jalinan universal yang sesuai
Tentukan lingkungan penggunaan: Bahan dan spesifikasi selang harus ditentukan sesuai dengan lingkungan penggunaan. Misalnya, dalam lingkungan bersuhu tinggi, bertekanan tinggi, atau korosif, bahan dengan ketahanan panas, ketahanan tekanan, atau ketahanan korosi yang sangat baik harus dipilih untuk memastikan keandalan selang di lingkungan ekstrem.
Konfirmasikan persyaratan tekanan: Pilih selang dengan daya dukung tekanan yang sesuai sesuai dengan tekanan kerja fluida untuk menghindari pecahnya selang karena tekanan yang tidak mencukupi. Dalam skenario tekanan tinggi, disarankan untuk menggunakan selang dengan struktur jalinan multilapis untuk meningkatkan daya tahan.
Pilih panjang dan metode sambungan yang sesuai: Tentukan panjang selang sesuai dengan persyaratan pemasangan spesifik, dan pilih jenis konektor yang sesuai untuk memastikan pemasangan mudah dan penyegelan yang baik. Panjang yang tidak mencukupi dapat menyebabkan selang menjadi terlalu meregang, sedangkan terlalu panjang dapat dengan mudah menyebabkan masalah bengkok dan aus.
2. Panduan Instalasi untuk Selang Jalinan Universal
Periksa selang dan konektor: Periksa dengan cermat integritas selang dan konektor sebelum pemasangan untuk memastikan tidak ada risiko kerusakan dan kebocoran. Untuk selang yang digunakan untuk mengalirkan cairan bertekanan tinggi, disarankan untuk melakukan uji tekanan untuk memastikan kinerja penyegelannya.
Pastikan metode penyambungan yang benar: Selama pemasangan, sambungan dan pipa harus tersambung erat untuk mencegah kebocoran cairan atau gas. Gunakan alat penjepit yang sesuai (seperti penjepit atau konektor) untuk memastikan sambungan kokoh dan tidak kendor.
Hindari pembengkokan atau puntiran yang berlebihan: Hindari pembengkokan atau puntiran selang yang berlebihan selama pemasangan, karena hal ini akan mengurangi masa pakai selang dan meningkatkan risiko pecah. Di ruangan kecil, usahakan menggunakan sambungan yang miring agar selang tidak tertekuk secara langsung.
3. Metode perawatan harian untuk selang jalinan umum
Inspeksi rutin: Disarankan untuk memeriksa keausan dan penuaan selang secara teratur, terutama untuk selang yang digunakan di lingkungan bersuhu tinggi atau korosif, dan mengganti selang yang aus, retak, atau berubah bentuk tepat waktu untuk memastikan penggunaan yang aman.
Pembersihan dan pemeliharaan: Untuk selang yang rentan terhadap penumpukan kotoran, pembersihan rutin diperlukan untuk mencegah penyumbatan atau korosi. Gunakan deterjen lembut dan sikat lembut untuk membersihkan permukaan selang, dan hindari penggunaan larutan asam kuat atau alkali kuat untuk menghindari kerusakan pada bahan selang.
Hindari penggunaan berlebihan: Terutama di lingkungan bersuhu tinggi, bertekanan tinggi, atau mengandung bahan kimia, disarankan untuk mengganti selang secara berkala untuk memastikan kinerjanya selalu seperti baru. Bahkan selang yang digunakan di lingkungan biasa pun harus diperiksa dan diganti secara berkala untuk memastikan keamanannya.
4. Permasalahan umum dan solusinya
Kebocoran selang: Jika selang ditemukan bocor, sebaiknya segera dihentikan dan diketahui penyebabnya. Biasanya kebocoran dapat disebabkan oleh sambungan yang kendor, selang rusak atau aus. Bagian yang rusak harus diganti atau sambungan harus dipasang kembali tepat waktu.
Selang bengkok atau berubah bentuk: Jika selang sangat bengkok atau berubah bentuk saat digunakan, hal ini mungkin disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap kondisi ekstrem atau tekanan yang tidak mencukupi. Disarankan untuk memeriksa parameter tekanan selang secara teratur dan menghindari penggunaan selang dalam waktu lama di lingkungan yang ekstrim.